Tandaseru — Kementerian Perhubungan telah memastikan pembangunan Bandara Loleo, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, mengatakan beberapa waktu lalu dirinya bersama Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, dan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara diundang ke kediaman Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta.
Undangan tersebut untuk membicarakan perihal sejumlah infrastruktur yang dibangun Kementerian Perhubungan dan salah satunya adalah Bandara Loleo.
“Kita diundang oleh Pak Menteri, dalam percakapan itu Pak Menteri menyepakati pembangunan jalur transportasi di Maluku Utara di antaranya tiga pelabuhan dan satu bandara, yaitu Bandara Loleo,” ujar Daud.
Menurutnya, Bandara Loleo Sofifi dipastikan akan dibangun oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2022.
Pada Januari 2022 Dirjen Perhubungan Udara akan meninjau lokasi pembangunan bandara.
“Karena Loleo itu sangat strategis. Posisinya di tengah, arah dari selatan yaitu Kabupaten Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah sementara utara ada Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Barat dan Pulau Morotai, sementara untuk arah ke barat ada Kota Tidore dan Ternate,” jelas Daud.
Daud memastikan, lahan eks PNP yang dipakai untuk pembangunan bandara sudah bersertifikat.
“Namun hanya lahan milik masyarakat nantinya akan dilakukan pembebasan lahan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan