Tandaseru — Manajemen perusahaan tambang di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kembali harus berjibaku mengatasi penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan bulan ini.
Selama 8 bulan sebelumnya, perusahaan ini sudah sangat mampu meminimalisir tuntas penyebaran virus corona yang menimpa para karyawan.
Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait kepada wartawan mengatakan, per Minggu (27/6) seluruh jajaran dan elemen di PT NHM bekerja secara maraton memastikan karyawan yang terkonfimasi positif Covid-19 ditangani dengan baik hingga sembuh.
Tindakan yang dilakukan di antaranya mengkomunikasikan situasi yang terjadi kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara di Tambang Emas Gosowong berada, dan memohon izin melakukan karantina seluruh karyawan yang positif Covid-19 di hotel-hotel yang ada di Halmahera Utara.
“Komunikasi yang sama juga dilakukan kepada Pemerintah Kota Ternate untuk izin penyewaan hotel-hotel di Kota Ternate untuk program karantina ini. Hal ini agar tidak terjadi penyebaran ke khalayak umum,” tuturnya.
“Ada banyak hotel yang disewa oleh PT NHM untuk program karantina ini dan hal tersebut memerlukan biaya yang sangat besar, termasuk untuk penanganan medis dan kenyamanan karyawan yang dikarantina. Tetapi hal tersebut merupakan komitmen seluruh jajaran direksi PT NHM dan manajemen di Tambang Gosowong untuk penanganan yang komprehensif untuk kesehatan karyawan dan mencegah virus ini menyebar ke masyarakat umum,” terang Ramdani.
Ramdani bilang, karyawan positif dievakuasi secara ketat dengan pengawalan yang dibantu TNI dan Polri dengan protokol kesehatan serba ketat. Sebab, sebelumnya perusahaan sendiri sudah membentuk tim medis sendiri di Tobelo, Kuabang dan Ternate serta fasilitas Laboratorium PCR di Tobelo, Gosowong dan mobile PCR tahun lalu.
“Prosedur penanganan dan evaluasi karyawan positif Covid-19 kami lakukan dengan baik. Termasuk menciptakan rasa nyaman bagi karyawan yang dievakuasi agar tetap tenang dan berpikir positif. Juga keselamatan dan kesehatan tim yang melakukan evakuasi dan pengelolaan karantina,” tambahnya.
“PT NHM akan melaporkan secara berkala kepada pemerintah mengenai penanganan secara menyeluruh ini. PT NHM berharap wabah ini segera teratasi dan Tambang Emas Gosowong dapat berproduksi maksimal agar dapat terus berkontribusi kepada karyawan dan keluarga, masyarakat lingkar tambang, maupun masyarakat lainnya di Kabupaten Halmahera Utara serta Provinsi Maluku Utara,” tandas Ramdani.
Tinggalkan Balasan