Tandaseru — Jelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, Polres Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara menangkap dua pelaku judi togel dan seorang penjudi kartu. Penangkapan tersebut dilakukan dalam Operasi Pekat Kieraha 2021.
“Kalau untuk togel kita sudah melakukan penangkapan dua orang. Kalau judi kita sudah tangkap satu orang minggu kemarin. Polres sudah melakukannya dan kita tidak tutup mata,” ungkap Kabag Ops Polres Morotai, AKP Randhir Prakarana kepada tandaseru.com, Minggu (11/4).
Randhir bilang, meskipun belum melakukan penangkapan terhadap bandar skala besar, Polres Morotai tetap melakukan pantauan terhadap pelaku lainnya.
“Kalau masalah dengan hobi kita tidak bisa pantau semua, tapi apabila kita temukan orang yang terindikasi dengan bandar ataupun terhubung memberi kesempatan untuk main judi, kita akan proses secara hukum,” tegasnya.
“Dilengkapi alat buktinya. Para tersangkanya, barang buktinya ada, kita proses,” tambah Randhir.
Selain itu, polisi juga menyasar café-café yang menyediakan minuman keras tanpa izin.
“Kalau target dari operasi ini salah satu yang kita sasar itu soal izin distribusi minuman, dia ada izin atau tidak? Kalau memang tidak ada izin kita amankan dan melakukan penekanan,” ujarnya.
Randhir juga mengimbau warga menghormati bulan Ramadan dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama maupun hukum.
“Karena menyambut bulan suci ini hal yang sangat istimewa bagi umat Islam dan itu satu kebanggaan dan satu kemuliaan. Bagi yang tidak melaksanakan agar bisa menghormati sehingga tidak terjadi ketersinggungan antarumat beragama,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan