Tandaseru — Satu unit longboat berpenumpang 8 orang yang sempat dilaporkan hilang kontak di perairan antara Halmahera Timur dengan Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Kamis (11/9) akhirnya ditemukan.

Longboat yang bertolak dari Desa Hilaitetor, Halmahera Timur menuju Desa Mawea, Halmahera Utara ditemukan oleh nelayan di saat bersamaan Tim SAR gabungan sedangkan melaksanakan pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Ternate, Iwan Ramdani mengatakan, setelah menerima informasi dari Kades Kupa Kupa bahwa seluruh korban telah dievakuasi oleh nelayan setempat maka Tim SAR gabungan langsung melakukan kroscek ke Desa Kupa Kupa.

“Tim SAR Gabungan tiba di Desa Kupa Kupa serta melaksanakan koordinasi dan pendataan seluruh korban bahwa informasi awal terdapat 10 korban namun setelah dilakukan pendataan bahwa korban berjumlah 8 orang seluruhnya dalam keadaan selamat dan sehat,” jelasnya.

Keterangan salah satu korban menyebutkan, longboat yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar di antara Desa Litetor Halmahera Timur dengan Pulau Meti. Longboat pun hanyut dari jam 4 subuh sampai jam 11 siang dan beruntung akhirnya ditemukan oleh nelayan.

“Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR pun selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” pungkasnya.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter