Tandaseru — Maitara adalah pulau kecil yang merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tidore Kepulauan, yang pada beberapa tahun pemerintahan sebelumnya telah dicanangkan sebagai pulau wisata.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Muhammad Sinen, saat memberikan sambutan pada pelepasan jalan sehat di Pulau Maitara yang berlangsung di lapangan desa Maitara Tengah, Sabtu (9/8/2025).

Muhammad Sinen mengatakan, setelah Kota Tidore dipisahkan dari Halmahera Tengah dan Halmahera Timur, wali kota definitif pertama mencanangkan Maitara sebagai pulau wisata dengan berbagai keterbatasan fasilitas dan infrastruktur pada saat itu.

“Ketika dulu orang-orang sering berbicara tentang Pulau Maitara rasanya sangat dibelakangi oleh semua orang, namun saat ini kita saksikan bersama bahwa para wisatawan lokal maupun mancanegara sering berkunjung ke Pulau Maitara yang sering disebut dengan Pulau Uang Seribu ini. Pulau ini juga menjadi penyumbang PAD Kota Tidore,” tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh PNS, PPPK dan non ASN serta seluruh masyarakat di Pulau Maitara atas kekompakan dan kerja sama dalam pelaksanaan jalan sehat ini.

“Mudah-mudahan kekompakan dan kerjasama kita semua dapat memajukan Kota Tidore ke depan khususnya di spot-spot wisata ini dengan sangat maju dan lebih dikenal oleh masyarakat luas, karena harapannya dengan kehadiran saya dan jajaran Pemkot Tidore Kepulauan di Pulau Maitara ini dapat membantu perputaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang ada di Pulau Maitara,” kata Muhammad Sinen.

“Ke depan, pemerintah daerah akan terus membangun destinasi wisata yang ada di Kota Tidore, bukan hanya Pulau Maitara akan tetapi seluruh destinasi pariwisata yang ada di Kota Tidore akan kami kembangkan untuk menjadi spot wisata andalan sehingga setiap orang yang mengunjungi Kota Tidore dapat menikmati keindahan Kota Tidore, serta dapat menambah PAD Kota Tidore Kepulauan,” tandasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Ika Fuji Rahayu
Reporter