Tandaseru — Pemda Halmahera Barat, Maluku Utara, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 dan pengambilan sumpah pengurus Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) periode 2025-2029.
Kegiatan yang berlangsung di aula hotel D’Hoek Palace, Selasa (5/8/2025), itu dibuka Sekda Julius Marau, dan dihadiri Direktorat Penyelenggara Program Paskibraka Yunita Imelda Tampubolon, Sarah Vessariata Geastary, dan Dedy Dharmawan perwakilan DPPI.
Gelaran ini berdasarkan surat keputusan ketua panitia pelaksa pembentukan Paskibraka Halmahera Barat nomor 71/KPTS/IV/2025 tentang penetapan calon Paskibraka tingkat kabupaten Halbar.
Julius dalam sambutannya menyampaikan, menjadi bagian dari Paskibraka bukanlah hal yang sederhana. Ini adalah tugas mulia yang tidak hanya memerlukan kedisiplinan dan fisik yang kuat, tetapi juga jiwa nasionalisme, kepemimpinan, dan cinta tanah air yang tinggi.
“Kalian adalah generasi terpilih putra-putri terbaik halmahera barat yang dipersiapkan untuk mengibarkan sang merah putih pada peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia mendatang,” ungkapnya.
Julius mengungkapkan, pendidikan dan pelatihan yang akan diikuti adalah proses pembentukan karakter dan pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa. Bukan semata-mata latihan baris-berbaris, tetapi juga pendidikan ideologis, pembinaan mental, dan penguatan nilai kebangsaan berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Kesbangpol yang telah melaksanakan program ini secara sistematis dan terarah, serta kepada para pembina dan pelatih dengan penuh dedikasi membimbing anak-anak kita menjadi pribadi unggul dan berintegritas,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para pengurus DPPI yang baru saja diambil sumpahnya. Amanah ini adalah panggilan untuk menjadi agen perubahan penyebar nilai-nilai pancasila di tengah masyarakat.
“Jadikan sumpah ini sebagai komitmen moral untuk terus mengabdi, berkontribusi, dan memberi makna pada bangsa dan negara, dimulai dari lingkungan terdekat,” tuturnya.
Sementara di kesempatan yang sama, sambutan Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang dibacakan Yunita Imelda menyebutkan, momen ini merupakan pembuktian kebangkitan semangat juang generasi muda Indonesia, khususnya generasi Halmahera Barat, yang akan membawa semangat Pancasila di dada dan menjadikannya sebagai nafas dalam kehidupan sehari-hari.
“Menjadi calon Paskibraka bukanlah perkara mudah. Ini bukan sekadar berdiri tegap di lapangan. Ini adalah simbol integritas, kehormatan, keteladanan, dan kebangsaan bagi anak bangsa terbaik,” tukasnya.
Yunita mengatakan, kalian adalah wajah masa depan anak negeri yang lahir di bumi Indonesia. Oleh karena itu pegang tegung nilai Pancasila, hiduplah dalam semangat belajar, tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman, dari masyarakat, dari budaya lokal yang kita cintai.
“Saya yakin, jika kalian dibentuk dalam semangat gotong royong, kebhinekaan, keadilan sosial, dan nasionalisme sejati, kalian akan siap menghadapi semuanya dengan kepala tegak dan hati tenang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan