Tandaseru — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ternate, Maluku Utara, kini resmi memiliki ketua dan sekretaris baru untuk periode 2025-2028, yakni Yunita Kaunar dan Suryani S. Tawari.

Dua jurnalis perempuan yang akrab disapa Caca dan Yani ini terpilih dalam Konferensi Kota (Konferta) AJI Ternate ke-V yang berlangsung di Benteng Oranje Kota Ternate, dan dibuka langsung oleh Sekjen AJI Indonesia, Bayu Wardhana pada, Sabtu (26/4).

Pada pemungutan dan penghitungan suara oleh seluruh anggota AJI Ternate yang hadir, pasangan Caca-Yani unggul dengan memperoleh 16 suara. Sedangkan, pasangan calon Ghalim Umabaihi dan Rajif Duchlun 12 suara.

Atas perolehan suara tersebut, Caca dan Yani ditetapkan sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Kota Ternate periode 2025-2028 dalam sidang pleno penetapan pemenang oleh Pimpinan Sidang Irham Hi. A. Rahman, Wakil Pimpinan Sidang Siti Mutmainah, dan Sekretaris Fadli Kayoa.

Ketua AJI Ternate terpilih, Yunita Kaunar menuturkan dalam program kerja kedepan akan lebih mengoptimalkan realisasi Tri Panji AJI, meliputi kemerdekan pers, profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis.

“AJI Kota Ternate akan terus merawat solidaritas jurnalis karena kita tidak bisa berjalan sendiri,” ujar Yunita.

Ia pun berharap akan terus mengawal kepentingan jurnalis dan pengembangan kapasitas jurnalis.

“Kita memfokuskan untuk mengawal kepentingan jurnalis dan pengembangan kapasitasnya,” tukasnya.

Sekjen AJI Indonesia, Bayu Wardhana dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap AJI Ternate yang telah sukses melaksanakan Konferta ke-V.

“Ketua perempuan itu sudah biasa, tetapi ketua dan sekretaris AJI semuanya perempuan, ini baru pertama kali. Saya sampaikan selamat kepada Yunita Kaunar dan Suryani S. Tawari yang terpilih sebagai ketua dan sekretaris baru,” ucapnya.

Bayu pun mengingatkan agar di kepengurusan AJI Ternate yang baru ini lebih memperhatikan kesejahteraan jurnalis. Sebab, sejak dirinya terpilih sebagai Sekjen AJI Indonesia bersama Nany Afrida sebagai ketua, persoalan kesejahteraan jurnalis menjadi perhatian utama.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter