Tandaseru — Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, tidak nampak hadir menjemput kedatangan Wakil Bupati Rio Christian Pawane, Sabtu (22/2/2025).

Pantauan tandaseru.com, dari 30-an OPD, hanya Satpol PP dan Bagian Kesra yang hadir dalam penjemputan. Mirisnya, bahkan Kabag Protokoler pun tak hadir.

Hal ini disesalkan Sekretaris Partai Golkar Morotai Machmud Kiat.

“Banyak OPD tidak datang menjemput wakil bupati Morotai sebagai pimpinan mereka. Ini perbuatan yang memang cukup liar yang ditunjukkan sejak awal pilkada sampai sudah terpilih oleh pimpinan OPD,” tegasnya.

Mantan anggota DPRD ini mengaku tidak ada satu pun pejabat OPD yang nampak penjemputan kedatangan wakil bupati usai dilantik di Istana Negara Jakarta.

“Bahkan Kabag Protokoler sendiri pun tidak datang. Jadi kalau begini bahaya, maka harus dievaluasi Kabag Protokoler itu. Jadi kalau sudah seperti ini sudah sangat kurang ajar. Yang datang ini pejabat daerah loh, wakil bupati kita Pulau Morotai, kok tidak ada satu pun pejabat daerah yang jemput?” sesalnya.

Meski hari libur, kata dia, apapun alasannya mereka harus menjemput. Sebab wabup adalah pejabat definitif daerah.

“Mau suka tidak suka harus dijemput, dan diatur prosesinya. Ini wakil bupati loh. Dan hanya rakyat sendiri yang datang menjemput secara inisiatif,” sesalnya.

Sementara Kepala Satpol PP Jufri Kube mengaku sudah mengonfirmasi ke grup OPD terkait jadwal penjemputan wakil bupati. Sebab penjemputan itu sudah masuk agenda pemda.

“Jadi, sudah sepantasnya semua pejabat harus hadir karena ini agenda daerah. Dan jangan berpikir bahwa ini libur,” katanya.

“Sekalipun wakil bupati mengatakan hari ini adalah hari libur, tetapi kita perlu tahu bahwa kedatangan pak wakil juga bagian dari kegiatan daerah maka wajib dilakukan penjemputan oleh Pemda Morotai,” sambung Jufri.

Sementara Kabag Protokoler Abdul Karim yang dikonfirmasi terpisah mengaku masih berkoordinasi dengan sekretaris daerah terkait penjemputan wabup.

“Penjemputannya saya tunggu pak Sekda datang,” singkatnya.

Ia menjelaskan, sehari sebelum wakil bupati tiba, Bagian Protokoler sudah melakukan komunikasi tentang kesiapan.

“Kedatangan bapak wakil di Morotai dengan ajudan sementara wabup atas nama Muhammad Rafli (Mario),” tuturnya.

Dari info ajudan, kata Karim, berdasarkan arahan wabup penjemputan tidak perlu menyertakan Forkopimda dan pimpinan OPD.

“Hanya menyampaikan siapkan dua buah kendaraan Hiace. Sabtu pagi, menghubungi kembali untuk disiapkan kendaraan pikap Triton untuk keperluan konvoi,” jelasnya.

“Saat itu juga kami menghubungi Ketua DPRD untuk berkenan izinnya kendaraan beliau kami pakai dalam penjemputan dan konvoi, dan Sabtu semua sudah standby di pelabuhan speedboat. Dan segala kesiapan kami laporkan juga kepada bapak sekretaris daerah,” pungkas Abdul Karim.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter