Sebelumnya, protes dugaan pelanggaran pemeriksaan kesehatan Sherly ini disampaikan massa Front Peduli Demokrasi Maluku Utara. Selain berunjuk rasa di depan kantor KPU, massa juga mendatangi kantor Bawaslu Maluku Utara.
Massa menilai Sherly Tjoanda sebagai calon Gubernur Maluku Utara telah menyalahi sejumlah ketentuan yang dilanggengkan oleh KPU. Upaya ini dinilai menciderai proses demokrasi.
Mereka juga menyoroti kondisi kesehatan Sherly Tjoanda dan proses pemeriksaan kesehatannya yang tidak dilakukan di RSUD Chasan Boesoerie sebagaimana paslon lainnya dan malah dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Tinggalkan Balasan