Terkait hal tersebut, Korwil PKS Indonesia Timur itu, mengatakan, jika pasangan calon Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA) dipercaya rakyat untuk memimpin Maluku Utara, maka pihaknya akan membangun dan memperkuat Sistem Inovasi Daerah (SIDa) sebagai landasan kinerja pembangunan berbasis inovasi.
“SIDa akan menjadi kerangka membangun sinergi antar pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, dan segenap pemangku kepentingan terkait dalam pendayagunaan iptek dan inovasi dalam pembangunan daerah, jika kami MK-BISA dipercayakan memimpin Maluku Utara ke depan,” tukasnya.
MK menjelaskan, persoalan penting pembangunan di Maluku Utara yang perlu mendapat perhatian khusus dan menjadi prioritas pembangunan daerah kedepan, meliputi tujuh hal, pertema: penanggulangan kemiskinan; kedua: penguatan daya saing ekonomi daerah; Ketiga: peningkatan kualitas hidup dan daya saing SDM dalam rangka mendukung bonus demografi; keempat: pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta penanggulangan bencana; kelima: perwujudan ketahanan pangan dan energi; keenam: pengurangan kesenjangan wilayah; dan ketujuh: pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah.
“Berbagai persoalan pembangunan tersebut perlu menjadi arena kolaborasi dan koordinasi berbagai pihak secara inovatif,” ujarnya.
Ia bilang, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdikari berbasis innovation-driven development, maka perlu menata aktivitas kelitbangan yang mengarah pada upaya penataan kerangka kelembagaan inovasi pembangunan, penataan kerangka jejaring inovasi pembangunan, dan penataan kesumberdayaan inovasi pembangunan daerah.
Kebijakan penataan unsur SIDa tersebut menurut dia, berkaitan dengan tujuan menciptakan iklim daerah yang kondusif, khususnya bagi aktivitas pemerintahan, aktivitas ekonomi masyarakat pedesaan, dan dunia usaha.
Tinggalkan Balasan