Ia pun berpesan kepada warga untuk tidak sembarangan menebang pohon, terutama di kaki perbukitan dan tetap menjaga kebersihan sungai.

“Apabila setelah menebang pohon sisa-sisa penebangan pohon jangan dibuang ke sungai,” pesannya.

Arif Djalaluddin dalam kesempatan mengatakan, atas arahan Pj Bupati Ikram, pihaknya akan turun melakukan normalisasi dengan memadukan program Pemda Halmahera Tengah dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara.

Untuk jembatan yang rusak akibat banjir, juga akan dilakukan pembangunan di jalur kiri sebagai tahap pertama, sementara untuk jalur yang kanan masih akan menggunakan jembatan darurat dari kayu.

Bahri Sudirman juga mengimbau kepada pemerintah desa setempat untuk menginventarisir setiap masalah yang timbul akibat banjir.

“Termasuk warga korban banjir agar selanjutnya disampaikan kepada Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan BPBD Halteng untuk segera dilakukan rapat khusus penanganan korban pasca banjir ini,” pintanya.