Tandaseru — Kepala Dinas Lingkungan Hidup provinsi Maluku Utara, Fachruddin Tukuboya, dinyatakan lulus dengan memuaskan dalam ujian hasil penelitian Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Rabu (29/5/2924).

Fachruddin meraih nilai A lewat penelitian berjudul Model Pemberdayaan Berbasis Kalender Penghidupan Suku Togutil Berkelanjutan (Studi Komunitas Adat Suku Togutil di Pulau Halmahera). Dalam ujian hasil penelitian itu, tim penguji diketuai Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si, sedangkan penguji 1 adalah Prof. Dr. Bambang Sergi, penguji 2 Dr. M Nasir Tamalene, M.Pd, dan penguji 3 Prof. Dr. Donna Asteria, S.Sos, M.Hum.

Sementara promotor disertasi Fachruddin adalah Dr. Herdis Herdiansyah, S.Fil.i., M.Hum, dengan Co-promotor 1 Prof. Dr. Kosuke Mizuno dan Co-promotor 2 Dr. Evi Frimawaty, S.Pt., M.Si.

Melalui penelitiannya, Fachruddin menarik kesimpulan Komunitas Adat Terpencil (KAT) suku Togutil memiliki empat jenis kalender, yaitu kalender waktu, kalender mencari tumbuhan liar, kalender berpindah, dan kalender berburu. Aset yang dimiliki KAT suku Togutil menunjukkan bahwa modal alam tergolong tinggi, modal fisik dan modal manusia dikategorikan sedang, sedangkan modal sosial dan finansialnya tergolong rendah.

“Interaksi KAT suku Togutil dengan alam dikategorikan tinggi, sedangkan dengan masyarakat lokal dan pihak perusahaan rendah,” tutur Fachruddin.

“Model pemberdayaan KAT suku Togutil berbasis kalender penghidupan dihasilkan dari pengembangan model pemberdayaan berbasis aset (ABC) dan Pendekatan PRA,” sambungnya.