Turut hadir para pimpinan Universitas Khairun, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Kepala Balai Guru Penggerak (BGP), Kepala Kantor Bahasa, dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK).
Rute jalan sehat mulai dari Benteng Oranje menuju arah utara Kota Ternate, dan berakhir kembali di Benteng Oranje, tempat di mana start awal.
Kepala BPMP, Santoso, dalam sambutannya mengatakan, jalan sehat ini bentuk kolaborasi lintas Satuan Kerja Kemendikbud Ristek Wilayah Malut, selain menjaga kebugaran menjaga pikiran kesehatan, juga memperkuat proses pembelajaran di lingkungan satun pendidikan, khususnya di daerah.
Menurutnya, esensi merdeka belajar adalah mengembalikan otoritas pengelolaan pendidikan pada satun pendidikan, dan pemerintahan daerah.
Faktanya, di Maluku Utara sebuah dinamika sudah dilakukan bersama-sama dalam proses akselarasi merdeka belajar, yang semula sulit berkomunikasi, kini dan seterusnya akan dimudahkan dengan teknologi sesuai perkembangan zaman.
“Era teknologi dimanfaatkan untuk memuliakan manusia, sehingga merdeka belajar khususnya kesempatan pada bulan merdeka belajar menjadi titik awal bersama mengakselerasi, dan melanjutkan merdeka belajar,” ucap dia.
Tinggalkan Balasan