Pihak keluarga korban pun langsung memasukkan laporan resmi ke SPKT Polres Halbar.
“Tadi malam paman saya yang bikin laporan karena saya tidak mampu akibat sakit kepala habis dikeroyok,” jelas Haris.
Secara terpisah, Kapolsek Jailolo Selatan IPTU Sunarto membenarkan dua anggota yang bertugas di Polsek Jailolo Selatan tergabung dalam tim sepak bola Desa Domato.
Menurutnya, saat situasi dua kubu suporter mulai bentrok, dua anggota polisi tersebut ikut melerai. Namun, situasinya terlalu rumit maka kedua polisi tidak bisa melerai situasi tersebut.
“Jadi dua anggota kami itu hanya melerai bentrok kedua kubu, bukan memukul pelatih Muria FC. Itu menurut keteranggan anggota kami. Tapi, untuk saat ini dua anggota kami juga sudah dimintai keterangan oleh pihak Propam Polres Halmahera Barat pada hari ini,” terangnya.
Tinggalkan Balasan