“Kalau berkembang di Maluku Utara saat ini adalah isu-isu terkait lingkungan, jadi masalah lingkungan ini akan diangkat di dalam konferensi ini untuk dicari solusi permasalahan. Yang fokus membicarakan soal lingkungan ini dibawakan Professor Reichelt-Brushett dan Professor Dirk Erler. Jadi disampaikan bahwa ada masalah lingkungan yang berkembang di Maluku Utara, termasuk kerusakan lingkungan ini kemudian akan dibahas,” tambahnya.
Salah satu isu yang tengah berkembang adalah isu dugaan pencemaran Sungai Sagea di Halmahera Tengah. Professor Reichelt-Brushett selaku ahli pencemaran akan ikut berkolaborasi mencari solusi permasalahan yang ada di Maluku Utara.
“Diharapkan ada tindak lanjut berupa riset kerja sama. Untuk mengetahui adanya pencemaran di Sagea dan wilayah di Maluku Utara itu perlu riset secara ilmiah melalui data-data penelitian, tidak bisa mengklaim. Riset mencari kebenaran,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan