“Dia pun membuang selimut yang sudah dibasahi api dan memanggil istri beserta anaknya untuk lari keluar dari kios,” kata Sofyan.

Sementara adik dan ketiga rekan lainnya mencoba memadamkan api dengan air tapi tidak berhasil. Api dengan cepat menyebar dikarenakan depot berisi kurang lebih 200 liter BBM yang mudah terbakar.

“Warga sekitar yang sedang melewati depan kios pun mencoba untuk membantu akan tetapi api dengan cepat menyebar dan menghanguskan sebuah rumah di sebelah kios Keysa,” tukasnya.

Kurang lebih setengah jam kemudian mobil pemadam kebakaran milik pemda datang. Namun kios Keysa dan dua sepeda motor telah dilalap habis api. Sementara rumah di sebelah masih terbakar di bagian atap rumah.

Pada pukul 16:10 petugas pemadam dibantu dengan warga berhasil memadamkan api sebelum menyebar ke toko dan kios yang berada di samping.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Namun seorang warga bernama Fantri (30 tahun) terbakar di kaki saat mencoba melakukan pemadaman. Korban lalu menjalani perawatan medis di RSU Sofifi.