Sementara itu, pihak sekolah melalui Wakasek SMK Negeri 1 Kota Ternate Zainal Muhammad Zen mengatakan, awal kejadian tersebut sekitar jam 11 lewat.

Zainal baru mengetahui kejadian itu ketika ditelepon salah satu guru bahwa ada sejumlah anak didik mereka yang mengalami muntah-muntah.

“Ditelepon dikasih tahu bahwa ada anak-anak yang muntah-muntah, saya datang langsung torang evakuasi sudah ke rumah sakit. Untungnya sekolah punya mobil,” ungkap Zainal.

Seluruh pelajar, kata dia, mengalami gejala yang sama, yakni muntah-muntah dan sakit perut.

“Tadi dari kepolisian, dokter juga sudah pengumpulan data,” akunya.

Dari keterangan para anak didiknya, lanjut Zainal, mereka rata-rata makan makanan yang sama yakni nasi kuning ayam di satu kantin yang sama. Sementara di sekolah tersebut ada 5 kantin yang berjualan.

Namun pihak sekolah, kata dia, belum dapat menyimpulkan bahwa kejadian yang dialami belasan pelajar tersebut dikarenakan keracunan makanan. Sebab, mereka pun belum mendapat keterangan hasil diagnosis dokter terhadap para pelajar ini.

“Anak-anak makan apa ditanya, mereka makan nasi kuning, nasi kuning ayam. Tapi kami tidak tahu apa yang menjadi penyebab, karena nanti mereka di sana (dokter) yang melakukan pemeriksaan,” jelasnya.