Tandaseru — Program prioritas penanganan sampah dari Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) nampaknya belum berjalan maksimal di sejumlah kelurahan.

Buktinya, meski ada pembagian armada motor sampah roda tiga bahkan lurah pun diberikan insentif sebagai koordinator penanganan sampah sebesar Rp 1,5 juta per bulan, sampah menggunung masih saja mudah dijumpai.

Seperti halnya tumpukan sampah di Jalan Seruni, samping utara Mapolres Ternate tepatnya dekat RSUD Kota Ternate.

Amatan tandaseru.com, Sabtu (22/7), sampah didominasi plastik bekas itu menumpuk hingga memakan separuh badan jalan. Sudah berminggu-minggu sampah tersebut tidak diangkut.

Padahal, keberadaan sampah ini selain dekat dengan RSUD Kota Ternate juga dekat dengan Rumah Sakit Bhayangkara dan TK Kemala Bhayangkari.