James juga menegaskan, sebagai seorang politikus dirinya pun tidak sembarangan melaksanakan rolling jabatan. Sebab, rolling dibuat atas berbagai macam pertimbangan, baik dari sisi norma, profesionalisme, dan politis yang harus mengakomodasi keterwakilan semua kecamatan.

“Bisa lihat sendiri, saya pikir tadi itu sudah clear, karena itu pertimbangan saya, jadi janganlah setiap kali ada rolling ada gerakan-gerakan seperti itu,” akunya.

Ia menambahkan, persoalan rolling jabatan dan promosi itu adalah hal yang wajar dalam birokrasi. Sebab, tidak ada pula jabatan yang permanen tanpa ada penyegaran.

“Sekali lagi saya katakan yang dari Tabaru hanya Kabag Umum James Kose, dan tidak ada yang dominasi orang Tabaru, jadi tidak benar birokrasi Pemda Halbar adalah birokrasi orang Tabaru,” tegas politikus Partai Demokrat ini.