Bahkan jurnalis di era ini, pun tidak terlepas dari teknologi. Sebab itu, kata Ikram, AJI Kota Ternate mengadakan pelatihan yang didukung sepenuhnya oleh AJI Indonesia ini.

“Kebetulan, Faris Bobero, Sekretaris AJI Ternate menjadi trainer-nya, karena ia telah mengikuti training of trainer di Jakarta bulan kemarin,” timpal Ikram.

Riset SAFEnet yang dirangkum Bidang Internet AJI Indonesia dalam laporan dan situasi kekerasan digital 2022 mencatat, ada 7 daerah mengalami kekerasan digital yakni Medan, Jakarta, Pontianak, Banjarmasin, Mataram, Ambon, dan Kendari.

Catatan kasus kekerasan dari riset itu, ada 61 kasus dengan 97 korban. Tahun sebelumnya 43 kasus.

Jenis kekerasan berupa serangan digital 15 kasus, kekerasan fisik dan perusakan alat kerja 20 kasus, kekerasan verbal 10 kasus, kekerasan berbasis gender 3 kasus, penangkapan dan pelaporan pidana 5 kasus, penyensoran 8 kasus.