Tandaseru — Kinerja Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, dibawah kepemimpinan Wali Kota M Tauhid Soleman mendapat kritikan pedas dari Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid.

Mubin menilai Tauhid terlalu banyak melakukan pencitraan ketimbang fokus melaksanakan visi-misinya.

“Jangan slogan, jangan pencitraan, masyarakat sekarang butuh hal yang riil yang faktual yang mereka rasakan bukan pencitraan,” cetus Mubin, Senin (5/6).

Mubin bilang, masyarakat saat ini menuntut janji visi-misi wali kota yang sudah tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD yang kemudian di-break down ke Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai program kegiatan tahunan.

Jika pemerintah bisa fokus dan maksimal mewujudkan visi-misi wali kota, lanjut dia, maka masyarakat bisa merasakan dampaknya. Seperti persoalan air bersih, pelayanan sampah, pertanian, perikanan, termasuk pemanfaatan aset milik daerah.

“Bagaimana juga penataan birokrasinya, ini semua kacau habis kan. Nah ini yang wali kota harus betul-betul fokus dalam rangka melaksanakan visi-misi,” timpal dia.