Tandaseru — Di era pemerintahan Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba memimpin Kabupaten Halmahera Selatan, keduanya tak henti menorehkan prestasi. Prestasi yang diperoleh Pemda Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Usman-Bassam terbilang mentereng, di tingkat Provinsi Maluku Utara maupun nasional.
Di tahun sebelumnya, prestasi yang diraih di bidang keuangan, Pemda Halmahera Selatan memperoleh predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keterangan pertanggungjawaban keuangan daerah (LKPD) tahun 2021 oleh BPK Perwakilan Maluku Utara. Halsel juga meraih peringkat pertama se-Maluku Utara atas tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan keuangan tahun 2021 yang mencapai 80,14 persen.
Torehan lainnya adalah peringkat kedua pengelolaan terbaik Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 se-Maluku Utara dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar Rp 289,2 miliar atau terbesar pertama dari kabupaten/kota Provinsi Malut.
Pemda Halsel juga berhasil meraih peringkat ketiga dari 10 kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara dalam penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2021 terhadap 8 area intervensi. Serta optimalisasi pengelolaan pajak berada pada peringkat satu dengan 75,19 persen, manajemen aparatur sipil negara meraih peringkat kedua dengan nilai 66,27 persen.
Dalam perencanaan dan penganggaran APBD, Pemda Halsel meraih peringkat I dengan nilai 72,4 persen pengadaan barang dan jasa menduduki peringkat peringkat I dengan nilai 93,13 persen.
Tinggalkan Balasan