Perayaan HUT pemda sendiri disoroti akademisi Universitas Hein Namotemo, Gunawan Hi Abas. Ia menegaskan, meski agenda tersebut sudah menjadi agenda tahunan dalam perayaan pesta rakyat, sangat disayangkan jika HUT dilaksanakan dengan mengundang artis dan terkesan elite.
“Sementara ASN dan honorer yang telah melaksanakan kewajibannya harus menjerit menunggu haknya. HUT pemkab mampu dilaksanakan secara mewah, sementara keuangan daerah hingga saat ini tidak stabil,” ujarnya.
“Alangkah baiknya jika HUT pemkab mengundang para tokoh untuk hadir dalam forum akbar sehingga ide gagasan demi kemajuan daerah bisa diperoleh. Sah-sah saja jika mengundang artis tapi keuangan daerah mengalami surplus,” tandas Gunawan.
Tinggalkan Balasan