“Oleh sebab itulah bantuan pikiran, dukungan, bimbingan, binaan dan arahkan, sehinga anak mampu mengerahkan tenaga dan waktu tidak boleh berhenti tapi harus dilakukan setiap saat oleh setiap keluarga,” sambung Iffandi.

Ia menambahkan, sikap yang lebih positif adalah menyiapkan kemampuan keluarga agar dapat mendidik secara efektif.

“Sebagai lembaga informal keluarga perlu dibina agar dapat menciptakan keharmonisan, memahami kependidikan, mampu berkomunikasi, menyampaikan pesan dengan baik dan mampu mengatasi konflik orang tua-anak,” tandasnya.