Tandaseru — Warga Mabapura, Halmahera Timur, Maluku Utara, menggelar demonstrasi di Kantor DPRD setempat, Senin (8/5). Aksi ini dipicu kekecewaan warga yang menilai 20 anggota DPRD mengabaikan aspirasi soal kosongnya dokter di Puskesmas Mabapura.
Warga Mabapura terdiri atas Desa Soa Sangaji dan Desa Soalaipoh. Selama 1,2 tahun belakangan, warga tak bisa menikmati jasa dokter lantaran Puskesmas Mabapura tak memiliki tenaga dokter.
Salah satu massa aksi, Jai, dalam orasinya merasa kesal atas sikap DPRD. Pasalnya, sebelumnya DPRD berjanji akan menyambut demonstran dan mendengarkan aspirasi mereka. Nyatanya, saat aksi tak ada satu pun wakil rakyat yang hadir di kantor.

“Sebelum dilakukan aksi, melalui mediasi Kapolsek telah menyampaikan surat serta koordinasi kehadiran anggota DPRD, dan itu sudah fix. Akan tetapi kenyataannya tidak ada satu pun yang hadir,” ujarnya.
Ia menilai DPRD Haltim hanya hadir untuk kepentingan perusahaan tambang bermasalah. Sebaliknya, aspirasi warga tak ada yang diakomodasi.
Tinggalkan Balasan