Tandaseru — Kolektor benda-benda peninggalan Perang Dunia di Pulau Morotai, Maluku Utara, Muhlis Eso, kembali menemukan selongsong senjata hingga tulang belulang yang diduga milik para tentara PD II.

Warga Desa Joubela itu menemukan “harta karun” tersebut saat melakukan pencarian di seputaran Desa Totodoku mulai hari kelima Ramadan kemarin.NKali ini ia menemukan selongsong meriam, senjata 12,7, bekas gulungan kabel dan tulang belulang.

“Kemudian ada gerabah peninggalan manusia purba, bahkan ada beberapa gua yang saya masuk di dalamnya masih ada bekas-bekas peninggalan Perang Dunia ll dan itu masih banyak,” ungkap Muhlis, Sabtu (29/4).

Pada periode ini, pria 43 tahun itu melakukan pencarian hingga 27 Ramadan. Ia menggunakan detektor. Alat tersebut diberikan salah satu rekannya asal Amerika Serikat.

“Dia punya niat berikan kepada salah satu generasi dari Indonesia, (jadi kasih ke) saya,” akunya.

Alat itu sudah dijanjikan setahun lalu. Saat si rekan datang bulan lalu langsung diberikan kepada Muhlis.