“Sumber daya adalah potensi, kemampuan dan kondisi lokal termasuk anggaran untuk dikelola dan dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Oleh sebab itu, Umar bilang, pada tataran pemerintahan diperlukan perilaku pemerintahan yang jujur, terbuka, bertanggungjawab dan demokratis.

“Sedangkan pada tataran masyarakat perlu dikembangkan mekanisme yang memberikan peluang dan peran serta masyarakat dalam proses pengambilan keputusan bagi kepentingan bersama,” cetusnya.

“Satu arena pengambilan keputusan secara partisipatif dalam kebijakan daerah adalah Musrenbang. Sehingga Musrenbang ini juga merupakan arena strategis bagi para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif. Melibatkan tiga pilar pemerintahan yaitu pemerintahan daerah (eksekutif dan legislatif), kalangan masyarakat dan kalangan swasta,” terang Umar.

Ia berharap, program-program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat serta program-program yang memiliki daya ungkit terhadap kesejahteraan masyarakat perlu tetap dilanjutkan pelaksanaannya.

“Sebagaimana tema pembangunan Morotai tahun 2024 adalah ‘Memacu Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Ekonomi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan’. Pembangunan yang merata menjadi kata kunci utama dalam tema pembangunan Pulau Morotai tahun 2024,” pungkasnya.