Dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak dokter RSUD dr. Chasan Boesoerie Ternate terhadap jasad Babe, kata Bondan, diperoleh bahwa tukang jahit ini telah meninggal 10 jam lalu sebelum akhirnya ditemukan rekan-rekannya.

“Hasil visum pemeriksaan luar tubuh yang dilakukan oleh dokter diperkirakan almarhum sudah meninggal 10 jam sejak ditemukan dan kematiannya tidak ditemukan kekerasan dari tubuhnya,” tegasnya.

Masih dengan hasil visum, sambung Bondan, kematian Babe ada dugaan berkaitan dengan riwayat penyakit stroke yang dideritanya.

“Ini ditandai dengan bagian tubuh yang tidak simetris,” kata dia.

Lebih lanjut, jasad almarhum Babe telah diserahkan kepada pihak keluarganya yang telah datang ke Ternate begitu kepolisian berkoordinasi dengan Paguyuban Kotamobagu.

“Sudah diserahkan ke pihak keluarga,” tandasnya.