Ketika itu, Negeri Singa, julukan Singapura, dilatih Eng Hiang. Sosok yang pernah menyumbangkan medali perunggu ganda putra bagi Indonesia di Olimpiade Athena, Yunani, 2004. Sekarang, Eng Hian menjadi pelatih ganda putri di Pelatnas Cipayung.
”Dari Indonesia ada empat orang yg ikut seleksi. Selain saya dari Wima, ada Yustian dari Suryanaga, serta dua atlet Djarum Dandi dan Rizki Susanto,” kenang Rizky.
Hanya, dari keempat, ternyata yang diterima dia dan Rizki Susanto. Eng Hian langsung yang mengabari.
”Saat itu, saya lagi main di Sirnas (Sirkuit Nasional) Makassar. Saya langsung ke Singapura,” lanjut atlet yang memulai berlath bulu tangkis di Ternate, Maluku Utara, tersebut.
Namun, di Singapura, Rizky hanya bertahan dua minggu. Pergantian pelatih dari Eng Hian ke pelatih Korea Selatan sangat berimbas.
”Pelatih Korea Selatan itu tidak mau pebulu tangkis dari Indonesia. Setelah itu, saya kembali ke Surabaya,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan