Meski begitu, ia mengaku masih harus menunggu hasil survei, baik dari partai politik maupun lembaga survei lainnya.
“Karena apapun alasannya, maju Pilwako tidak hanya berukuran pada wacana publik atau masyarakat serta kelompok, melainkan harus berbasis data akurat,” ungkapnya.
“Makanya saat saya diwacanakan kembali mengabdi di kota asal, sah-sah saja tetapi harus dengan dukungan data riil. Apalagi yang sementara suasananya momentum Pileg, wacana maju Pilwako Tidore terus mengalir di masyarakat,” tandas Abubakar.
Tinggalkan Balasan