Sikap Frans ini menuai beragam respon dari warganet. Sebagian besar menyayangkan ledakan emosi kepala daerah itu di depan publik.
Juru Bicara Pemda Rymond Batawi mengambil langkah cepat menjelaskan penyebab marahnya atasannya. Melalui akun Facebook resmi Humas Pemda Halut, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian itu menyatakan demonstrasi GMNI tidak beretika.
“Demonstrasi atau unjuk rasa adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di depan umum. Tujuannya untuk menyatakan pendapat. Hal ini dilindungi oleh undang-undang. Tapi apa jadinya jika demo dilakukan tidak beretika, seperti yang dilakukan GMNI Halut hari ini,” ujarnya.
Menurut Rymond, salah satu orator GMNI, Wilson Musa, berorasi soal sejumlah kasus korupsi dan meminta pemda menemui pendemo.
“Namun niat baik Bupati dan pimpinan OPD menemui pendemo dari GMNI yang hanya kisaran puluhan orang itu disambut dengan tidak sopan. Bagaimana tidak, setelah mendengarkan orasi dari pendemo, Bupati hendak berbicara, mic malah dimatikan tanpa mau memberikan kesempatan Bupati untuk bicara,” jabarnya.
Tinggalkan Balasan