Tandaseru — Seorang pria diamuk massa di Halmahera Utara, Maluku Utara, lantaran dicurigai sebagai pelaku penculikan anak. Padahal, pria berinisial SAE tersebut ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolres AKBP Moh. Zulfikar Iskandar dalam konferensi pers, Rabu (1/2), mengungkapkan SAE merupakan warga Desa Wawangrewu, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Terkait dengan hebohnya isu penculik anak di Tobelo dan sudah viral di medsos, bisa kami pastikan bahwa pria berinisial SAE tersebut merupakan ODGJ yang diamuk massa lantaran disangka seorang penculik anak,” tutur Zulfikar.
Identitas SAE diketahui setelah polisi melakukan pendalaman lintas provinsi. Kondisi SAE kemudian diakui salah satu puskesmas di Wajo yang pernah merawatnya.
“Setelah kami konfirmasi dengan pihak Polres di mana terduga ini tinggal dan mendapatkan informasi bahwa orang tersebut merupakan ODGJ. Kami juga sudah memeriksakan SAE ke dokter,” terang Zulfikar.
Tinggalkan Balasan