Guna menjawab tantangan ini, BI bekerjasama dengan TNI AL melakukan pengedaran uang rupiah di wilayah 3T kepulauan.

“Hal ini mempertimbangkan bahwa TNI AL memiliki armada yang dapat menjangkau wilayah 3T dan merupakan institusi yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI sehingga dapat membantu keterbatasan BI dalam melaksanakan tugas pengedaran uang rupiah serta menjaga uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara di seluruh wilayah NKRI,” tuturnya.

Erwin bilang, kerja sama antara BI dan TNI AL dalam mendukung tugas pengedaran uang rupiah di wilayah 3T, khususnya di kepulauan, telah dimulai sejak tahun 2012.

Hingga saat ini telah dilaksanakan 92 kali kegiatan penukaran uang melalui Layanan Kas Keliling Wilayah 3T dengan menjangkau 480 pulau.

Mulai tahun 2022, cakupan kerja sama BI dan TNI AL diperluas dan ditingkatkan kualitasnya melalui pelaksanaan berbagai program yang lebih terpadu, yang meliputi Layanan Kas Keliling, Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

“Bahkan mulai tahun ini, cakupan kerja sama BI dan TNI AL semakin diperluas dengan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam melakukan penyaluran zakat, infaq dan sedekah. Bakti Kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis kepada masyarakat kepulauan 3T yang dikunjungi selama ERB,” ungkapnya.