Menurutnya, pelantikan kali ini merupakan pelantikan yang luar biasa. Ia berharap semua pengurus sama-sama membesarkan organisasi ini.
“Dalam berorganisasi harus berkorban. Korban perasaan, korban tenaga, korban pikiran, karena organisasi ini tidak mendapatkan gaji, berarti harus ikhlas dalam menjalaninya. Namun dengan berorganisasi mahasiswa belajar untuk mengambil keputusan, memikirkan bagaimana organisasi bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
“Berdemokrasi dengan baik, sehingga pada suatu ketika adik-adik mahasiswa menduduki suatu jabatan legislatif maupun eksekutif, adik-adik mahasiswa akan terbiasa dan mempunyai jiwa kejujuran, jiwa keadilan, juga jiwa disiplin dan lain-lain. Organisasi dapat berjalan dengan baik apabila ada koordinasi dan komunikasi yang baik yang dinamakan persatuan dan kesatuan,” tandasnya.
Sekadar diketahui, pengurus BEM sebelumnya periode tahun 2021-2022 dinakhodai Asyudin Lamasiha dan dilanjutkan pengurusan periode 2022-2023 dipimpin Junaidi Ibrahim.
Tinggalkan Balasan