Tandaseru — Potensi wisata di Maluku Utara yang berlimpah membutuhkan pendampingan dan kolaborasi dari akademisi.
Hal ini diungkapkan Koordinator Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun Ternate Betly Taghulihi usai workshop penguatan vokasi bertajuk “Tata Kelola Pendidikan Vokasi”. Workshop ini menghadirkan tim Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi.
“Kehadiran pariwisata ke depan seperti disampaikan pemateri mereka berharap bahwa harus punya roadmap untuk pembangunan pariwisata 20 tahun ke depan untuk daerah,” ujar Betly.
Ia bilang, pihaknya tengah mempersiapkan tenaga terapan siap pakai untuk bisa menjadi pemandu wisata, bisa bekerja di hotel dan yang mengorganisir event.
“Jadi potensi cukup bagus, hanya perlu pendampingan dan kolaborasi, pendampingan dari akademisi. Jadi ilmu-ilmu dari akademisi bisa diterapkan ke masyarakat dan kolaborasi juga bukan hanya akademisi tapi harus ada dukungan pemerintah,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan