Fenomena Covid-19 menjadi sebuah bencana multidimensional yang terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia. Pandemi ini bukan hanya berdampak pada sektor-sektor utama seperti kesehatan dan perekonomian tetapi juga dalam interaksi sosal kehidupan masyarakat yang menuntut adanya proses adaptasi dalam merespon adanya perubahan besar saat ini agar mampu menghadapi permasalahan kesehatan fisik dan mental di masyarakat. Salah satu cara yang dapat menghilangkan kecemasan atau stres psikologis yang dialami masyarakat dalam praktik pekerjaan sosial dengan inidividu yaitu relaksasi. Aktivitas relaksasi pada era teknologi tidak hanya dapat dilakukan melalui metode secara langsung tetapi juga telah hadir dalam berbagai platform digital di tengah masyarakat. Hal ini juga didukung dengan media-media berita elektronik yang turut merekomendasikan kegiatan relaksasi. Penulisan ini mencoba untuk memotivasi secara efektifitas metode relaksasi sebagai alternatif mengatasi stres selama pandemi Covid-19, agar relaksasi dapat dijadikan sebagai alternatif teknik sosial yang mendukung proses adaptasi individu dan kelompok, serta komunitas.

Kini wabah Covid-19 mulai mereda, warga dituntut dapat menyesuaikan diri seperti kondisi normal normal sebelumnya. Pengalaman akan kondisi yang tidak nyaman yang dialami selama masa pandemi Covid-19 secara bertahap perlu hilangkan, dengan mensosialisasikan dan mengajak setiap individu untuk mengelelola stres dengan benar dan melaksanakan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Harapannya masyarakat mampu secara mandiri tetang upaya mencegah stres dan pola hidup sehat dimasa adaptasi kebiasaan baru.

Selain itu, cara mengedalikan stres coping merupakan salah satu cara yang dilakukan individu dalam meyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan keinginan yang akan dicapai dan respons terhadap situasi yang menjadi ancaman bagi individu. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengenali diri sendiri untuk menurunkan kecemasan dan tingkatkan harga diri. Di samping itu dukungan sosial berupa dukungan terhadap peningkatan kemampuan kognitif, ciptakan lingkungan keluarga yang sehat, berikan bimbingan mental dan spiritual untuk individu dan keluarga, bimbingan khusus untuk individu sangat diperlukan.

Pendekatan spiritual menjadi aspek krusial dalam penanganan stres psikologis pasca pandemi Covid-19. Orang sering menggunakan sumber spiritual untuk mengadaptasi stres dalam banyak cara, tetapi stres dapat juga bermanifestasi dalam dimensi spiritual. Stres yang berat dapat mengakibatkan kemarahan pada Tuhan, atau individu mungkin memandang stresor sebagai hukuman. Setiap orang harusnya dapat disadari bahwa segala peristiwa yang terjadi di muka bumi ini bukan suatu kebetulan melainkan suatu kepastian sunnatullah yang sangat jelas dengan ketentuan waktu, tempat, dan jenis peritiwa atau kejadian itu sendiri.

Yakinkanlah bahwa setiap manusia yang dilahirkan ke muka bumi ini telah membawa “Catatan Rencana Kehidupan di Dunia” atau dalam Islam disebut “Lauhul Mahfuz”, di antaranya tercatat segala karunia Allah SWT yang diberikan kepada kita di dunia ini pada waktu tertentu, termasuk saat ini telah 3 tahun kita diuji hidup dalam kondisi pandemi Covid-19.