Selain wisata wellness, lanjut dia, dari sisi peluang bisnis digitalisasi juga sangat besar untuk Pulau Morotai.

Ia pun meminta kepada pihak pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam hal ini PT Jababeka Morotai untuk bisa berkolaborasi dan mengundang investor-investor besar lainnya. Seperti investor besar baik dari Jepang, China dan Rusia untuk mengembangkan bisnis di Pulau Morotai.

“Tadi digitalisasi ini saya perkenalkan Anna, dia adalah salah satu investor yang akan membuat metaverse di beberapa destinasi jadi nanti Anna bisa menjelaskan ke Pak Basuri (Dirut Jababeka Morotai) apa yang mereka lakukan sekarang di Bali dan di Dili dan sekarang dikembangkan juga untuk Morotai,” kata Sandiaga sambil memperkenalkan investor perempuan asal Rusia yang ikut bersamanya.