Tandaseru — Pekerja di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dinilai menghadapi risiko kecelakaan kerja yang tinggi, Sabtu (26/11).
Hal ini diungkapkan Direktur Utama BP Jamsostek Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo ketika temui di event Sail Tidore 2022 di Pantai Tugulufa.
Menurutnya, risiko kecelakaan kerja lebih tinggi karena masyarakat Tidore berada di wilayah kepulauan.
“Hari ini kita hadir di Tidore karena kita ikut partisipasi dalam rangka Sail Tidore,” kata Anggoro.
“Kenapa kita partisipasi? Pertama, Sail Tidore bagian upaya untuk memperkenalkan pariwisata. Kedua, pekerja pariwisata rata-rata belum terlindungi. Ketiga, kita bicara Tidore, tentu kepulauan seperti ini ada nelayan sehingga kita memanfaatkan event ini untuk edukasi. Edukasi tidak hanya pada nelayan tetapi pekerja seni dan pekerja wisata itu tujuan kami hari ini,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan