Mantas Asisten I ini berharap pengembangan ini terus dilakukan petani desa tersebut dan sekitarnya. Ia sangat mengapresiasi dan meminta warga tidak pernah berhenti belajar.
“Manfaatkan segala peluang untuk terus mengembangkan diri, dan terus tingkatkan hasil produksi pertanian. Potensi pertanian masih sangat terbuka, karena hasil dari pertanian tidak pernah berhenti diperdagangkan. Dalam kondisi apapun masyarakat akan tetap membutuhkan bahan pangan dari hasil pertanian,” ujarnya.
Mantan Kepala Inspektorat ini menambahkan, pemda cukup bangga karena dengan swadaya sendiri warga mengelola lahannya, kemudian menanam dan mengembangkan cabai, tomat dan jagung dilokasi kurang lebih 1 hektare.
“Kita berharap dengan kegiatan seperti ini dengan swadaya ini terus digalakkan, lahan-lahan kosong terus dimanfaatkan, sehingga paling tidak bisa mengurangi beban ekonomi warga sehari-hari. Paling tidak di masa kesulitan itu kita tidak lagi membeli rica dan tomat. Dan harapannya kepada masyarakat apa yang bisa dikembangkan agar dikembangkan. Semoga ini menjadi spirit dan contoh untuk masyarakat sekitarnya dan kita semua,” pungkas Julius.
Tinggalkan Balasan