Menurut Syaiful, upaya pencegahan tindakan bunuh diri tak lepas dari peran media yang menjadi penting dan strategis. Informasi bunuh diri jika disampaikan tidak dengan baik justru akan memicu terjadinya copycat suicide.
“Untuk itu, media massa baik cetak maupun online sendiri sesungguhnya memiliki peran yang sangat strategis dalam pencegahan bunuh diri dan peningkatan derajat kesehatan mental,” ujarnya.
Dalam hal ini, media massa tidak hanya berperan sebagai penyebar informasi namun juga sebagai sarana untuk menghapus stigma dan diskriminasi terhadap penyintas bunuh diri dan penyintas kehilangan bunuh diri.
Dalam jangka panjang, peran media massa dapat menjadi sangat signifikan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kesehatan jiwa maupun mental seseorang sehingga dapat menekan angka kematian bunuh diri.
“Meskipun pemberitaan mengenai bunuh diri tidak selalu memiliki efek langsung, namun dapat mempengaruhi pemikiran dan perilaku individu di masa depan,” tukas Syaiful.
Tinggalkan Balasan