Oleh: Ahmad Yani Abdurrahman

Staf Pengajar Unkhair Ternate

_______

DALAM beberapa hari terakhir terpampang sejumlah baliho di sudut kota ini. Baliho tersebut mengajak putra-putri terbaik Kota Ternate untuk mendaftar sebagai calon anggota legislatif baik untuk Kota Ternate, provinsi dan pusat. Partai Nasdem misalnya menggunakan istilah Nasdem Memanggil, begitu juga Partai Demokrat dan sebagainya dengan tema yang berbeda. Maklum, pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres tahun 2024 sudah dimulai dengan sejumlah tahapannya.

Dalam pendekatan politik maupun manajemen apa yang dilakukan oleh partai politik dengan menjaring calon wakil rakyat bisa disebut sebagai rekrutmen politik. Rekrutmen politik bahkan merupakan salah satu fungsi strategis dari partai politik. Dengan rekrutmen berarti partai politik telah melaksanakan kaderisasi dan regenerasi. Partai politik merekrut kaum muda untuk menjadi kader dan sejumlah figur yang memiliki kapabilitas dan pengalaman untuk menjadi wakil rakyat.

Rekrutmen pada hakekatnya adalah proses menentukan dan menarik mereka yang mampu menjadi wakil rakyat. Dalam pendekatan manajemen rekrutmen juga berfungsi untuk menjaring mereka yang memiliki kompetensi untuk diseleksi menjadi karyawan profesional.
Menjadi wakil rakyat tentunya berbeda dengan karyawan profesional. Tetapi antara wakil rakyat dan karyawan profesional sama-sama harus melewati tahapan rekrutmen dan seleksi.

Proses rekrutmen dan seleksi yang baik sudah pasti akan menghasilkan kader partai politik yang baik. Lantas bagaimana melaksanakan rekrutmen dan seleksi baik di kalangan partai politik.