Tandaseru — Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Maluku Utara, Kalbi Rasid, menanggapi kritik yang dilontarkan terhadap dirinya.

Kalbi dikritik tajam usai alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor pariwisata 2023 mengalami penurunan.

Berdasarkan data Dispar, DAK tahun 2021 lalu dikucurkan APBN sebesar Rp 36 miliar. Kemudian di tahun 2022 turun menjadi Rp 16 miliar, sedangkan di tahun 2023 turun drastis menjadi Rp 6 miliar.

“Sebab selaku pejabat yang diberikan amanah dan tanggung jawab harus terbuka untuk menerima kritik dan menerima saran dari semua pihak,” kata Kalbi, Rabu (26/10).

Menurut Kalbi, kritikan itu menjadi energi atau vitamin juga bagi pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan.