“Sehingga hasil para petani kita bisa dioptimalkan dan diprioritaskan. Kemudian pemerintah juga harus bisa mencari pasar untuk hasil pertanian kita di luar,” ujarnya.
“Dan saat ini kol di Ibu dan Tabaru sudah mati, tidak bisa berkembang lagi. Ini yang menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, sehingga pertanian ini bisa dikembangkan kembali,” harap Albert.
Mantan Ketua Cabang GMNI Universitas Kristen Indonesia Tomohon ini menjelaskan, produk paling unggul, paling unik dan langka adalah pisang mulu bebe. Ia bilang, ini menjadi salah satu keunggulan Halmahera Barat yang seharusnya dikembangkan sesuai visi misi.
“Kebutuhan pisang mulu bebe di Ternate, Manado, dan sekitarnya itu sangat tinggi. Pemda harus mendorong dan buka lahan seluas-luasnya, kemudian berikan bantuan, pasar dan subsidi kepada petani pisang mulu bebe agar bisa dikembangkan dan petani itu bisa hidup,” tegasnya.
“Sementara ini petani urus diri sendiri. Mungkin ini karena faktor political will pemerintah daerah terhadap petani kita di daerah,” pungkas Albert.
Tinggalkan Balasan