Selang beberapa menit, korban sudah tak ada di tempatnya. Melkon berusaha mencari korban menggunakan senter namun hanya melihat alat panah dan senter korban yang hanyut terbawa arus.
“Melkon sempat melihat seekor buaya yang melintas di depannya. Dengan adanya kejadian itu, kita langsung memberitahukan ke warga Desa Tataleka meminta pertolongan melakukan pencarian terhadap korban tapi belum ditemukan,” ungkap Alfreido.
Warga lantas menginformasikan ke Bhabinkamtibmas dan meminta bantuan warga Desa Ulo dan Tauro melakukan pencarian di seputaran pesisir Desa gamlenge.
“Sekitar pukul 03.30 warga mendapati tubuh korban di Desa Gamlenge dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ucapnya.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tubuh korban mengalami luka gigitan buaya di telinga, tangan dan kaki.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa pulang keluarga ke rumah duka.
Tinggalkan Balasan