“Saya kira tidak serta merta sekali berjuang, butuh koordinasi di berbagai komponen bangsa ini, komponen daerah, agar kita sama-sama berjuang. Tapi kalau kelompok demi kelompok berjuang setengah-setengah tidak jadi saya kira. Duduk bersama, memperjuangkan negeri ini dipersiapkan untuk anak cucu kita masa depan. Bisa kok kalau itu kemauan bersama menuju cita bersama menjadi Maluku Utara daerah khusus. Penting juga diusulkan Sultan Tidore sebagai tokoh perdamaian Indonesia bagian timur. Kalau ada konflik maka ia yang mendamaikan,” tandas Syahril.