• Fuli Rp 245 ribu per kilogram
  • Pala biji Rp 90 ribu per kilogram
  • Coklat/kakao Rp 27 ribu per kilogram
  • Kopra Rp 6.300 per kilogram
  • Kelapa Rp 5.000 per buah
  • Cengkeh Rp 125 ribu per kilogram
  • Kayu manis Rp 40 ribu per kilogram.

“Kita berharap kopra ada kenaikan harga, dikarenakan rata-rata pendapatan utama masyarakat Maluku Utara itu dari kopra. Ada juga dari cengkeh namun cengkeh ini setahun sekali, sementara kopra tiga bulan sekali,” jelas Lakamisi.

“Untuk penurunan ataupun kenaikan harga komoditas rempah ini tergantung dari produsen pembeli. Jika ada kenaikan pada produsen di Bitung dan Surabaya maka harga jual di Maluku Utara juga ikut baik. Namun jika harga dari produsen utama turun maka harga pasaran di Ternate juga menyesuaikan harga jualannya,” tandasnya.