“Tingginya partisipasi publik khususnya bagi kalangan komunitas tentu ikut menghidupi denyut nadi ekonomi kreatif yang terus menggeliat belakangan ini. Jika hal ini terus didukung maka akan memperkuat sendi-sendi perekonomian bangsa serta menumbuhkan sektor ekonomi kreatif yang mampu menjawab tantangan zaman khususnya dalam dunia perfilman,” tukasnya.
Melalui ajang kompetisi Smartphone Film Festival ini, Mardania berpesan kemenangan yang diraih lewat kegiatan kompetisi tentunya tak hanya sekadar menyenangkan para pemenang melalui besaran sejumlah hadiah yang diberikan melainkan yang paling terpenting adalah bahwa kompetisi ini menjadi ajang mengasah kemampuan dan pengalaman untuk terus menciptakan dan menghasilkan berbagai produk karya film yang berkualitas dan diminati oleh masyarakat kita.
“Semoga pula melalui ajang kompetisi ini, semakin banyak peserta yang ikut mendaftarkan karya mereka sehingga sejarah, pariwisata dan budaya lokal provinsi Maluku Utara semakin digali, dieksplor, dan terekspos melalui layar karya film,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan