Tak hanya itu, atlet cabang olahraga lain pun sempat terancam batal bertanding lantaran tak ada transportasi ke arena tanding. KONI Halsel akhirnya berinisiatif menyewa mobil sendiri untuk membawa atletnya.

“Kami sangat dirugikan dengan adanya masalah ini. Sebab cabor bulu tangkis akhirnya hanya bisa menyumbangkan dua medali perunggu,” ujarnya.

KONI amat menyesalkan kondisi tersebut dan sempat komplain ke panitia. Meski begitu, tak ada dispensasi dan atlet Halsel tetap dinyatakan gugur.

Menurut Syamsudin, Ketua Panitia Porprov Jasman Abubakar telah menyatakan permintaan maafnya dan mengaku bertanggungjawab atas situasi itu.

“Tadi setelah mendengar informasi ini saya sudah memanggil koordinator bidang transportasi dan jam 2 tadi siang sudah selesai dan bus sudah mengarah ke tempat akomodasi masing-masing. Saya sementara cari mobil Avanza atau Inova tiga unit untuk backup kontingen Halsel. Sekali saya minta maaf atas kejadian ini,” ucap Jasman.