Tandaseru — Pengurus HMI Cabang Ternate, Maluku Utara, menyerukan penolakan kenaikan harga BBM. Seruan tersebut bakal ditindaklanjuti dengan unjuk rasa Kamis (1/9) besok.
Rencana aksi ini mendapat dukungan sejumlah dosen.
Akademisi Universitas Khairun Ternate Nasrullah La Madi menyatakan ada tugas besar mahasiswa sebagai agen kontrol sosial dalam rencana kenaikan harga BBM ini.
“Saya rasa pantas jika teman-teman HMI Cabang Ternate menyerukan seruan aksi tolak kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif dasar listrik. Biarkan dan sudah seharusnya mahasiswa mengikuti ritme kritis sosial masyarakat. Kita tak perlu kaku jika mahasiswa turun aksi di jalan. Biarkan mahasiswa berkembang memperoleh pengalaman batiniah lewat pembelaan untuk masyarakat,” ujarnya, Rabu (31/8).
Menurut dia, kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik yang terjadi adalah sebuah manifestasi bahwa tidak adanya kepastian negara dalam menjamin kelangsungan hidup rakyat, sehingga akan membuka kejahatan ekonomi.
Tinggalkan Balasan