Tandaseru — Pemerintah pusat mewacanakan kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan solar. Jika kenaikan harga terjadi, pengemudi bentor di Pulau Morotai, Maluku Utara, memastikan tarif bentor juga bakal naik.

Sebelumnya, tarif bentor dalam Kota Daruba Rp 8 ribu per orang.

Sekretaris Asosiasi Bentor Morotai Mulkan Hi Sudin kepada tandaseru.com menyatakan, saat ini ABM masih menyesuaikan tarif berdasarkan keputusan organisasi. Meski tarif bentor sejauh ini belum ditetapkan resmi oleh Dinas Perhubungan, kenaikan pasti terjadi dengan sendirinya jika BBM naik.

“Sebelumnya tarif hanya Rp 5 ribu. Itu yang waktu pasaran harga Pertalite di depot-depot hanya Rp 10 ribu. Ketika harga BBM di depot naik per liter Rp 13 ribu sampai Rp 15 ribu untuk Pertamax dan Pertalite. Akhirnya kami buat kenaikan tarif Rp 8 ribu,” jelasnya, Jumat (26/8).

Saat ini, jumlah bentor yang terdaftar di Morotai sekitar 600 unit. Namun yang beroperasi, khususnya di dalam kota, hanya 300-an.